Indonesia sudah lama mampu memproduksi mobil di dalam negeri, mulai dari mendesain, memproduksi kompunen, dan merakitnya menjadi mobil siap jalan, sudah bisa dilakukan di Indonesia. Namun memang belum pernah ada mobil yang 'berani' memakai brand Indonesia.
Sebelum itu, ada mimpi yang belum sempat terwujud, yakni mobil nasional bernama 'Maleo'  yang akan dikembangkan bersama dengan produsen mobil legendaris asal Inggris, Rover.
Rencananya, Rover akan mengirim mobil tersebut langsung dari pabriknya di Inggris dengan platform mobil sedan Rover, dan oleh Indonesia nantinya akan dirancang bangun dengan komponen-komponen dalam negeri yang dikembangkan oleh Pindad, IPTN, INTI, LEN, dan Krakatau Steel. Rencananya, mobil Maleo akan resmi mengaspal pada 1994, dan diproduksi massal di Indonesia pada  1997 Sedan Maleo bermesin 1.200 CC dan direncanakan menggunakan komponen lokal 60 persen itu akan dibanderol seharga Rp 25 juta (harga waktu itu). BJ Habibie, yang waktu itu menjabat sebagai Menristek, menyatakan bahwa di masa depan , Maleo akan dikembangkan tidak lagi berbahan bakar bensin, Tahapan pengembangan mobil Maleo ini menarik perhatian karena hampir seluruh spesifikasi sudah bisa dijelaskan secara rinci. Maleo untuk tahap pertama akan  diproduksi 1.200 cc, dengan 80 PS dan tiga silinder. Mobil ini mempunyai kemampuan kecepatan sampai 140 km per jam. 
3 KOMODO



Jakarta – 
FIN Komodo, merupakan salah satu mobil Nasional yang masih bertahan sampai sekarang. Sementara merek lain yang tergabung dalam Asosiasi Industri Automotif Nusantara (ASIA NUSA) sudah gulung tikar.
Konsep kendaraan khusus di medan off-road yang membuat FIN Komodo menjadi satu – satunya yang bertahan.
Dua belas tahun PT. FIN Komodo Teknologi berjuang agar tetap dapat memproduksi Komodo, meskipun bukan hal yang mudah.
Ya memang kadang masyarakat Indonesia bersikap under estimate pada produk dalam negeri. Tapi hebatnya FIN Komodo tetap berjuang dan produksi setiap tahunnya.
4 GANG CAR"pl
Dulu IPTN atau yang sekarang disebut PTDI mempunyai hobbi sampingan di sela-sela kesibukan mereka merancang, membuat dan membangun pesawat-pesawat, yaknimerancang mobil "gang car". Namun tak pernah ada rilis dari gambar atau fotonya berikutnya. Dalam sebuah blog, seorang guru menemukan kembali bentuknya dan memfotonya seperti foto di atas