Pemeriksaan Sistem Setater Listrik
Selamat datang di blog Tofan Seh Ahmad !!, Info kali ini adalah tentang Sistem stater !! Semoga tulisan singkat dengan kategori Kelistrikan !! Motor !! Otomotif !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan
Pemeriksaan Sistem Starter Listrik
Kelistrikan, Mesin, Sepeda Motor
Pemeriksaan Sistem Starter Listrik Sepeda Motor
Agar memperoleh diagnosis yang benar tentang gangguan yang terjadi pada system starter, maka perlu dilakukan langkah-langkah pemeriksaan, yaitu
1. Pemeriksaan Baterai,
- Memeriksa jumlah cairan baterai. Permukaan cairan baterai harus berada di antara batas atas dan batas bawah. Apabila cairan baterai berkurang, tambahkan air suling sampai batas atas tinggi permukaan yang diperbolehkan.
- Memeriksa berat jenis cairan baterai. Berat jenis cairan elektrolit baterai dalam kondisi penuh adalah 1,285 Kg/l
2. Pemeriksaan Sikat/Brush Motor Starter
Panjang sikat / brush (batas servis : 4 mm)
3. Pemeriksaan Komutator Motor Starter
Periksa Lempengan komutator terhadap adanya perubahan warna, jika terdapat perubahan warna secara berpasangan berarti terdapat kumparan armature yang terhubung singkat (motor starter harus diganti baru).
Catatan : Jangan menggunakan amplas untuk membersihkan komutator.
- Periksa kontinuitas diantara pasangan lempengan komutator (harus ada kontinuitas).
- Periksa kontinuitas antara lempengan komutator dan poros armature (tidak boleh ada kontinuitas)
4. Pemeriksaan Terminal Motor Starter
Periksa kontinuitas antara terminal kabel dan pemegang/penahan sikat dan juga terminal kabel dan ujung sikat.
Catatan : Terminal kabel dan penahan sikat tidak ada kontinuitas : normal
Terminal kabel dan ujung sikat ada kontinuitas : normal
5. Pemeriksaan Relay Starter (Magnetic Switch)
- Menekan tombol starter pada saat kunci kontak posisi ON.
Kumparan relay starter normal jika terdengar bunyi “Klik” dari dalam unit relay starter. - Apabila tidak ada bunyi “Klik”, lakukan pemeriksaan lanjut
- Mengukur tegangan yang keluar dari kumparan relay starter, menuju ke tombol starter. Spesifikasi : Harus ada tegangan sekitar 12 V pada saat kunci Kontak posisi ON.
- Apabila tidak ada tegangan, lepaskan relay starter dari rangkaian, kemudian periksa kontinuitas kumparan relay starter. Spesifikasi : Harus ada kontinuitas.
6. Pemeriksaan Kopling Starter
Pasang driven gear pada rumahnya, kemudian periksa dari kelancaran putaran pada satu arah dan pada arah yang berlawanan tidak berputar.
Buka starter clutch dan periksa pada bagian-bagian :
Permukaan yang kontak dengan roler, Keausan pada gigi-gigi, Keausan pada roler, Perubahan bentuk pada per