Jumat, 04 September 2020

HURUF ANKA DAN ETIKET

 Gambar teknik merupakan salah satu metode yang digunakan di industri sebagai alat komunikasi antar orang yang mendesain dengan orang yang akan merealisasikan benda tersebut.

Namun pada kenyataan nya gambar teknik yang dianggap sebagai bahasa ini, banyak mengalami kesalahpahaman. sehingga maksud dari orang yang mendesain/menggambar tidak tersampaikan secara efektif kepada pembaca atau pembuat benda tersebut dan menyebabkan terjadinya kesalahan produksi atau kegagalan produksi.

kegagalan produksi seyogyanya harus dihindari karena menyebabkan kerugian. maka dari itu untuk meminimalisir terjadinya kesalahan produksi, dibuatlah standarisasi gambar teknik.

sehingga gambar, simbol dan konten yang ada pada gambar teknik dapat dimengerti oleh semua kalangan karena ada aturan baku yang mengaturnya.

Lembaga yang membuat standar penyajian gambar teknik skala internasional adalah ISO.

ada beberapa hal yang distandarisasi dalam gambar teknik, antara lain ;

  1. Huruf dan Angka
  2. Etiket
  3. Garis
  4. Penyajian Ukuran

pada kali ini, kita akan sedikit mengulas tentang huruf, angka dan etiket.

  1. HURUF DAN ANGKA

huruf dan angka yang disajikan dalam gambar teknik, harus memenuhi persyaratan berikut ini ;

a. Jelas

artinya huruf harus bisa dipahami dan dibaca oleh semua orang

b. Seragam

ketebalan garis nya, jarak antar huruf, jenis huruf dll.

c. dapat dibuat microfilm/ direproduksi

ada 2 jenis huruf yang sesuai dengan standar, yaitu ; huruf tegak dan miring. huruf yang miring memiliki kemiringan 75 derajat. untuk membuat huruf dan angka sesuai standar, maka anda dapat mengacu pada tabel dibawah ini.

1.1 JENIS HURUF DAN ANGKA

Huruf pada gambar teknik dibuat dengan 2 cara, yaitu dibuat TEGAK LURUS dan MIRING. sebagaimana diperlihatkan pada gambar dibawah ini.

huruf

gambar sebelah kanan menunjukan tipe huruf yang tegak lurus, sedangkan sebelah kiri menunjukan tipe huruf miring. dimana kemiringan yang standar adalah sebesar 75 derajat.

1.2 UKURAN HURUF DAN ANGKA

ukuran huruf dan angka pada gambar teknik juga diatur, sehingga menghasilkan angka dan huruf yang proporsional.

aturan penggunaan ukuran huruf dan angka dapat dilihat pada tabel dibawah ini

ukuran huruf

ukuran Huruf dan angka sesuai standar terdapat 2 tipe, yaitu TIPE A dan TIPE B.

tabel diatas menunjukan perbandingan dari sifat huruf dan angka.

simbol h menunjukan tinggi huruf.

Contoh :

Jika kita menentukan tinggi huruf (h) = 3 cm

maka ;

tinggi huruf kecil    :

Tipe A                       = (10/14)h = (10/14)*3 = 2,14 cm

Tipe B                       = (7/10)h  = ( 7/10)*3 = 2,1 cm

Jarak antar huruf   :

Tipe A                      = (2/14)h = (2/14)*3 = 0,43 cm

Tipe B                      =(2/10)h= (2/10)*3 =  0,6 cm

Tebal Huruf             :

Tipe A                       = (1/14)*h  =(1/14)*3  =0,21 cm

Tipe B                       = (1/10)*h = (1/10)*3 = 0,3 cm

 

2. ETIKET

selain huruf dan angka, etiket juga distandarisasi. Etiket adalah kepala gambar.

etiket berisi informasi tambahan yang ingin disampaikan juru gambar kepada pembaca.

informasi/ konten yang ada pada etiket, antara lain;

a. nama orang yang menggambar

b. nama orang yang memeriksa dan melihat

c. tanggal selesainya gambar

d. tanggal diperiksa gambar

e. Nama Gambar / benda yang digambar

f. Nomor Gambar

g. ukuran kertas yang dipakai

h. Nama instansi : perusahaan/sekolah/organisasi

i. skala

j. satuan ukuran

h. keterangan tambahan

Setiap gambar wajib disertai dengan kepala gambar, sehingga gambar teknik yang dibuat dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif dan efisien.

berikut adalah contoh etiket yang sesuai standar :

etiket

etiket2

Keterangan :

  • ukuran pada gambar etiket diatas adalah dalam satuan milimeter (mm)
  • berdasarkan angka pada tabel, maka di dalam tabel harus menunjukan informasi berupa :
  1. Metode proyeksi yang digunakan . apakah tipe eropa atau amerika , dibuat simbol proyeksinya
  2. Nama Instansi/perusahaan/sekolah
  3. Nama Gambar Benda
  4. Keterangan tambahan yang ingin disampaikan penggambar
  5. Nomor Gambar
  6. Ukuran Kertas
  7. Skala
  8. Satuan Ukuran
  9. tanggal gambar dibuat
  10. Nama penggambar
  11. identitas kelas yang menggambar (jika di sekolah), dilihat oleh siapa (jika di perusahaan)
  12. Nama pemeriksa. Atasan (jika di perusahaan), guru (jika disekolah)

 

POSISI ETIKET

etiket harus dibuat disebelah kanan pojok kertas gambar sebagaimana diperlihatkan pada gambar diawah ini.

posisi etiket

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar